Showing posts with label Geografi. Show all posts
Showing posts with label Geografi. Show all posts

Thursday, September 15, 2016

Apa Yang Terjadi Jika Semua Gunung Di Bumi Meletus?

Toba, Thera, Vesivius, Tambora, Krakatau, sejarah membuktikan, letusan gunung berapi bisa mengakibatkan malapetaka. Aliran lava panas, bola api yang terlontar, awan abu yang menyembur ke angkasa, juga tsunami yang timbul saat batu raksasa dari jatuh ke laut, bahkan mampu menghapus peradaban manusia.  


Ilustrasi letusan gunung api (LiveScience)


Lantas, apa yang bakal terjadi jika 1.500 gunung api aktif di muka Bumi meletus bersamaan -- termasuk yang ada di lautan, yang belum semua terungkap jumlah dan keberadaannya. 

Meski setiap harinya, antara 10 sampai 20 gunung erupsi, namun, para ilmuwan mengatakan, peluang semua gunung di planet ini meletus bersamaan adalah sangat kecil, atau bahkan tidak mungkin. 

Namun, apa yang terjadi jika itu sampai terjadi? Apakah ada yang bakal selamat? 

Parv Sethi, ahli geologi dari  Radford University, Virginia, Amerika Serikat mengatakan, bahkan jika hanya gunung di darat yang meletus bersamaan, akan memicu efek domino yang lebih buruk dari nuclear winter atau atomic winter -- ancaman potensial yang terjadi setelah ledakan senjata nuklir. 

"Tak terbayang betapa buruknya situasi yang terjadi," kata Sethi, seperti Liputan6.comkutip dari situs sains LiveScience, Selasa (6/1/2014). "Aku mungkin tak akan memilih selamat, tetap hidup saat kondisi Bumi seperti itu." 

Dua ancaman terbesar yang akan memicu malapetaka di Bumi datang dari abu dan gas vulkanik. Sementara, aliran piroklastik
termasuk lava hanya akan mematikan bagi makhluk hidup yang tinggal dekat gunung -- yang jumlahnya tak sebanding dengan kematian akibat perubahan iklim. 

Sethi memprediksi, lapisan tebal abu vulkanik niscaya akan menyelimuti Bumi. Abu juga akan menghalangi masuknya sinar matahari secara total. 

"Planet ini akan mengalami kegelapan total. Proses fotosintesis tak bakal terjadi, panen rusak, dan temperatur bakal anjlok. Abu akan bertahan di atmosfer Bumi setidaknya selama 10 tahun," kata dia. 

Meski tak semua gunung menyemburkan abu saat erupsi -- seperti gunung-gunung di Hawai yang mengalirkan lava yang bergerak perlahan, namun gunung lain yang ada dalam daftar  U.S. Geological Survey (USGS), termasuk gunung api super  Yellowstone  bakal mengubur sebagian besar AS dengan abu. 

Kepunahan

Hujan asam yang turun akan mematikan semua tanaman. Asam hidroklorida yang korosif dan berbau menyengat, hidrogen flurida, hidrogen sulfida, dan sulfur dioksida bisa memicu hujan asam saat terkondensasi di atmosfer. 

Pengasaman laut akan membunuh koral dan makhluk laut yang memiliki cangkang. Rantai makanan laut terganggu, ikan akan punah, begitu juga makhluk lainnya. 

Para peneliti telah mendokumentasikan kaitan serupa antara pengasaman laut dan kepunahan massal di Bumi pada masa lalu dengan mega-erupsi, yakni  flood basalt -- batuan basal yang menutupi area tertentu. 

Misalnya, curahan lava yang tak terkendali berkaitan dengan kepunahan pada akhir Periode Permian 252 juta tahun lalu, Periode Triassic 201 juta tahun yang lalu, dan akhir periode Kapur (Cretaceous) 65 juta tahun yang lalu.

"Flood basalt dan kepunahan massal memiliki keterkaitan," kata Paul Renne, ahli geologi dari Berkeley Geochronology Center di California, yang ahli mencari tahu umur batuan. 

Ledakan vulkanik yang eksplosif juga menyemburkan abu, debu, dan gas ke lapisan stratosfer Bumi. Partikel tersebut akan merefleksikan sinar matahari yang seharusnya mencapai Bumi. Dalam skala kecil saja bisa mendinginkan Bumi, meski sebentar. 

Seperti yang terjadi saat erupsi Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991 -- yang menjadi salah satu letusan gunung terbesar di Abad ke-20. Akibatnya mendinginkan sebagian dunia hingga 0,4 derajat Celcius selama 2 tahun.

Sunday, September 11, 2016

Danau-danau Indah Bermunculan di Antartika, Pertanda Buruk?

Halo, sobat, selamat datang, nah hari ini saya akan ngepost sekilas info tentang Ribuan danau bermunculan di Antartika. Terus, kenapa? Simak terus dibawah ini. 



Ribuan danau bermunculan di bagian timur Antartika. Danau itu terlihat cantik dengan warna biru cerahnya. Namun, kecantikan itu sebenarnya pertanda buruk.


Hasil gambar untuk antarctica lake


Ribuan danau yang disebut supraglasial itu menjadi petunjuk bahwa bagian timur Antartika pun terdampak perubahan iklim.

"Timur Antartika adalah bagian benua yang diasumsikan relatif stabil. Tak ada perubahan yang besar. Wilayah itu sangat dingin. Namun, akhir-akhir ini, danau supraglasial di permukaan es teridentifikasi,"ungkap Stewart Jamieson dari Universitas Durham. Jamieson dan rekannya melakukan penelitian dengan data satelit dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Fungsionalnya adalah mengungkap bahwa dalam kurun waktu tahun 2000-tahun 2013, ada 8.000 danau supraglasial yang terbentuk.

Terbentuknya danau-danau itu tak lepas dari kenaikan suhu ikannya perubahan iklim. Selama 37 hari dalam kurun waktu 2012-2013, suhu di wilayah Antartika positif atau di atas titik beku air. Suhu rata-rata pada bulan Januari mencapai 0,8 derajat celsius. Dibandingkan dengan kurun waktu 2007-2008 ketika suhu di atas titik beku air hanya terjadi 5 hari serta suhu rata-rata pada bulan Januari-1,8 derajat celsius, jumlahdanau yang terbentuk selama 2012-2013 lebih banyak 36 buah.

"Kami menemukan bahwa terbentuknya danau ini, secara tidak mengejutkan, berkaitan dengan suhu udara di wilayah itu. Jadi, jumlah maksimum danau, danau total luas, serta kedalaman danau akan mencapai jumlah terbesar apabila pada suhu memuncak,"ujar Jamieson. Danau itu memang tidak permanen. Namun, airnya bisa mengalir ke wilayah lain atau bergerak ke lapisan es bagian bawah sehingga mengganggu kestabilan es lain.Bila terus berlanjut, hal itu bisa memicu pelelehan es berjumlah besar dan berkontribusi pada kenaikan muka air laut secara global.

Hasil gambar untuk antarctica lake

"Ukuran danaunya mungkin tak begitu besar untuk menimbulkan dampak saat ini. Namun, bila suhu terus menghangat pada masa depan, kita akan menyaksikan danau-danau ini bertambah ukuran dan jumlahnya,"terangnya seperti dikutip ilmu waspada, Senin (22/8/2016).

Juli tahun 2016 dinyatakan sebagai bulan dengan suhu terpanas sejak pencatatan dimulai. Suhu pada bulan tersebut 0,84 derajat celsius lebih tinggi dari suhu rata-rata antara tahun 1950 dan 1980. Rekor suhu Bumi tlah terpecahkan selama 10 bulan berturut-turut.

Nah, bagaimana sobat, info yang saya berikan tadi? Bermanfaat bukan? Terimakasih sudah berkunjung, ya!

Friday, September 9, 2016

Tempat Wisata Terbaik Yogyakarta

Berhubung aku ini orang jogja asli, aku pengen memamerkan apa sih yang ada di jogja itu? Mungkin sebagian besar sobat taunya cuman, Keraton sama Malioboro kan? Nah sekarang aku pengen post beberapa tempat wisata 'Alam' yang notabene BAGUS BANGET. Hehehe agak menyimpang sama Judul Blog gapapa kan? Wkwkwkwk

Oke langsung aja ya, kuketik nih :


1. Goa Pindul

Hasil gambar untuk goa pindul

Siapa sih yang ga kenal gua satu ini? Udah terkenal banget dong pastinya.. hehehe.. apalagi pas musim lebaran atau natal, pas liburan gitu deh.. Wuih Mbludak ra karuan.. Hahaha.. Letaknya di Gunungkidul. Deket rumahnya Simbah ku. Wohehehe

2. Kalibiru

Hasil gambar untuk kalibiru

Letaknya di Kokap, Kulonprogo. Disini kita bisa menikmati pemandangan hutan hijau yang bagus banget. Dan tiket masuknya cuman 3 ribu rupiah saja. Tertarikk??

3. Bukit Parang Endog

Hasil gambar untuk parang endog

Letaknya di ujung Timur pantai paris. Masih sepi, belum dijamah sama wisatawan'' domestik ataupun mancanegara. Bagus banget kan..

4. Pantai Pok Tunggal

Hasil gambar untuk pok tunggal

Letaknya masih di GunungKidul, nama Pok Tunggal berasal dari keberadaan Pohon Duras yang menjadi satu satunya vegetasi di tempat ini. Duras tersebut hanya memiliki satu dasar pohon (pok) Sehingga penduduk sekitar memanggilnya Pok Tunggal. Weehehe

5. Hutan Pinus Mangunan

Hasil gambar untuk mangunan

Mangunan? Letaknya di perbukitan Dlingo, Bantul. Iya yang 2006 habis kena Gempa itu loh. Hehehe.  Hutan ini bagus banget lho sobat. Sejuk, Rindang, dan beuhh, masuknya murah banget. 

6. Air Terjun Sri Gethuk

Hasil gambar untuk sri gethuk yogyakarta

Letaknya di Gunungkidul (lagi) deket rumahnya mbahku. Cukup membayar 35 ribu untuk merasakan nikmatnya air terjunnya.

Sebenernya, masih buanyak tempat wisata di Jogja ini. Yang mau menambahkan silakan berkomentar saja. Hehehehe... Terimakasih sudah mampir ya sobat.. ^^