Thursday, September 8, 2016

Gerhana Matahari Total 2017 : Ramalan Kiamat dan Kemunculan Iblis

Sejak berabad-abad yang lalu ramalan tentang akhir dunia atau kiamat (doomsday)  kerap menjadi trending topic hangat di kalangan masyarakat dan tak jarang membuat panik.


Seperti salah satunya, ramalan yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 29 Juli 2016. Kelompok bernama End Times Propechies mengungkapkan bahwa tanggal yang jatuh pada hari Jumat itu merupakan hari terjadinya kiamat itu.

Namun, kini 29 Juli telah berlalu dan tidak ada apapun yang terjadi. Hal itu membuktikan bahwa ramalan itu hanyalah omong kosong belaka. Baru-baru ini, 2 bulan setelah ramalan tersebut, muncul sekelompok orang di AS menganggap bahwa gerhana matahari total yang akan terjadi tahun depan, tepatnya tahun 2017,  akan menyebabkan bencana yang sangat besar bagi makhluk bumi.

Hasil gambar untuk revelation

Menurut laporan peramal kiamat yang dikutip dari Thesun.co.uk, Rabu (7/9/2016), gerhana tersebut akan menyebabkan negara-negara di dunia mengalami kegelapan total, yang merupakan pemicu akhir hidup manusia. Pada 9 Maret 2016, terjadi gerhana matahari total terjadi, yang hanya bisa disaksikan dari wilayah Indonesia. Fenomena serupa akan kembali terjadi pada 21 Agustus 2017.
Gerhana matahari total saat itu akan terjadi di Eropa Barat, Asia Utara/Timur, Afrika Utara/Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Arktik. Fenomena alam itu akan menjadi yang pertama kalinya setelah hampir seratus tahun. Gerhana akan kembali melintas dari pesisir Amerika Serikat hingga ke bagian lainnya.

Lalu, apa kaitannya fenomena alam itu dengan akhir dunia?
Para penganut teori konspirasi merujuk kepada ayat-ayat yang terdapat dalam Kitab The Book of Revelation (Kalau di Injil, lebih tepat dikenal dengan nama Wahyu, karena Revelation adalah arti dari Pewahyuan) yang berisikan tentang perihal kiamat -- untuk mendukung ramalan mereka.

Hasil gambar untuk revelation

Mereka mengamati ayat dengan serius, yang mengatakan bahwa akan ada seorang perempuan berselubungkan Matahari, dan Bulan berada di bawah kakinya. (Lebih tepatnya lagi, Hail Mary)
Kitab itu menjelaskan, wanita tersebut akan diburu oleh iblis naga berkepala tujuh yang ingin memakan bayi dalam kandungannya. Ayat itu juga menjelaskan bahwa bayi tersebut akan lahir dan dibawa ke Tuhan, sebelum sekelompok malaikat mengalahkan naga tersebut.

Hasil gambar untuk the demon with 7 horn revelation

Selain berpedoman kepada ayat tersebut, para peneliti kiamat juga merujuk kepada lahirnya bangsa Israel pada Tahun 1947 untuk mendukung ramalan mereka.

Mereka juga menambahkan bahwa 2017 menandai 70 tahun sejak resminya Israel diakui menjadi sebuah negara, yang menurut pedoman kitab disebut sebagai Generasi Alkitab, atau masa berakhirnya seluruh kehidupan.

Si Pembuat teori juga mengatakan ramalan mereka berdasarkan pada ramalan Rabbi Judah Ben Samuel pada Abad ke 12, yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 2017.


Meski begitu, para peramal kiamat itu tidak menunjukkan dalam prediksi mereka kapan tepatnya kiamat itu akan terjadi. Mereka mengatakan'tidak ada yang tahu persis kapan peristiwa itu akan terjadi.

5 comments:
Write comments
  1. Ngeri juga ya, tapi apalah cuma ramalan :v teringat ramalan 2012 kiamat, nyatanya? Hoax cuma nyari sensasi :v

    ReplyDelete
  2. Lamaran tinggal lamaran, hehe...
    ditunggu kunjungan baliknya http://www.shareinforms.com/

    ReplyDelete
  3. waduh...semoga ga kiamat tahun 2017 lah ya gan,gw belum punya pacar gan, dan juga belum nikah.. :v

    (www.primen9.blogspot.com)

    ReplyDelete
  4. ya namanya juga ramalan, akal akalan manusia saja

    ReplyDelete
  5. waduh...kenapa ramalannya yang jelek jelek. bikin ramalan yang bagus aj deh. takut kalo ngomongin masalah kiamat.

    ReplyDelete